HARIANHALUAN.ID – Program Studi (Prodi) Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unand menyelenggarakan pelatihan kader bencana dengan tema pelatihan kader siaga bencana pada remaja di Kelurahan Parupuk Tabing, Minggu (28/8/2022) di Fakultas Keperawatan Unand. Topik yang diangkat adalah kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana.
“Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian acara pengabdian masyarakat dari Prodi Profesi Ners skema Ipteks berbasis Program Studi dan Nagari Binaan (IbPSNB), yang didanai oleh Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Tim pelaksana pengabdian ini terdiri dari dosen-dosen pada Prodi Ners dari keilmuan keperawatan medikal bedah dan gawat darurat, dosen keperawatan anak dan maternitas, dosen keperawatan jiwa dan komunitas, dan dosen dari keperawatan dasar. Para tenaga kependidikan di Prodi Ners dan mahasiswa-mahasiswa Prodi Ners juga turut membantu menyukseskan kegiatan ini,” ujar Ketua Pengabdian Masyarakat Dr. Ns. Lili Fajria, S.,Kep, M. Biomed.
Dr. Ns. Lili Fajria, S.,Kep, M. Biomed mengatakan, peserta yang terpilih dapat berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini. “Kelurahan Parupuk Tabing juga sangat mendukung acara ini. Bentuk dukungan tersebut, sebanyak 30 remaja Parupuk Tabung dipilih dan diutus oleh lurah,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang penanganan pertama pascabencana kepada kader remaja dengan harapan kader ini dapat menjadi relawan di lapangan, saat sebelum datangnya pertolongan bantuan dari tenaga kesehatan dan tenaga profesional lainnya.
Kader remaja ini diberikan materi-materi dan latihan-latihan yang diperlukan remaja sebagai calon kader bencana. Adapun materinya, yaitu perawatan luka dasar yang diberikan oleh Elvi Oktarina dan Lili Fajria, materi bantuan hidup dasar diberikan oleh Fitri Mailani, Reni Prima Gusti dan Zifriyanthi Minanda Putri, materi pengenalan tas siaga bencana diberikan oleh Deswita dan Agus Sri Banowo.
Materi transportasi evakuasi korban bencana diberikan oleh Dally Rahman dan Randy Refnandes, materi balut bidai diberikan oleh Rahmi Muthia, Boby Febri Krisdiyanto dan Moh Jamil, dan materi trauma healing diberikan oleh Feri Fernandes dan Rika Sarfika.
