Ia berharap setelah pendampingan ini, lulusan SMKN 1 Berastagi nantinya dapat bekerja dan berwirausaha dengan baik, serta dapat melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pariwisata seperti di UM Sumbar.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Berastagi, Kelion Depare mengatakan, sangat bangga dan salut terhadap UM Sumbar. Sebab, kampus ini merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia.
“Selain kampus tertua, kampus ini sangat bersih dan nyaman, ini perlu kami contoh dan terapkan di sekolah kami. Tapi kami lihat di seluruh wilayah Sumbar selalu menjaga kebersihan,” katanya.
Di samping itu, ia juga mengagumi semangat dan program kerja kampus ini, sehingga mampu terpilih menjadi pendamping SMK pusat unggulan. “Ini perlu juga kami belajar ke UM Sumbar,” katanya lagi.
Ia menambahkan, selain mengunjungi UM Sumbar pihaknya juga akan berkunjung ke SMK Ampek Angkek. Studi banding ke Sumbar tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 15 hingga 19 September 2022.
Diakhir pertemuan, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata dan oleh-oleh. Pihak SMKN 1 memberikan oleh oleh berupa jeruk Berastagi, sedangkan kampus memberikan kerupuk sanjai sebagai oleh-oleh khas Bukittinggi. (*)