“Melalui fasilitas yang memadai akan terlahir siswa madrasah yang berkualitas dan masyarakat semakin bersemangat menyekolahkan anaknya ke madrasah,” kata Helmi.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya MAN 2 Bukittinggi sebagai tuan rumah rakor kepala madrasah aliyah se-Sumatra Barat.
“Bukittinggi sebagai kota wisata tidak hanya sebagai tujuan wisatawan untuk berlibur, namun juga sebagai tujuan tempat kegiatan. Bukittinggi memiliki udara yang sejuk, hujan hari ini menambah kesejukan kita dalam menjalankan rakor,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Aula MAN 2 Bukittinggi yang dijadikan tempat kegiatan rakor ini merupakan gedung tertua di MAN 2 Bukittinggi.
“Aula ini masih memiliki ikon PGA dibagian depannya. Hal ini sebagai penanda bahwa MAN 2 Bukittinggi dulunya merupakan sekolah PGA dimasanya,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Hendri Pani Dias, Kepala Bidang Penais Zawa Yufrizal, Kepala Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi. Rakor sendiri diikuti 70 kepala Madrasah Aliyah (MA) se-Sumatra Barat. (*)