HARIANHALUAN.ID – Penyusunan rencana kerja sekolah melalui program kegiatan yang matang dan realistis, merupakan bagian dasar suksesnya perencanaan serta kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah hendaknya sinkron dengan kegiatan yang ada di pemda (Dikbud), provinsi dan Kemendikbudristek (Pusat).
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pasaman Barat melaksanakan Forum Sinkronisasi Perencanaan Kerja Sekolah dengan Progja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat tahun anggaran 2023 di Aula Kampus Yaptip Simpang Empat, Pasaman Barat, Jumat (23/9/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli menyampaikan, pentingnya sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah dengan kegiatan yang ada pada Dinas Pendidikan kabupaten, provinsi dan Kemdikbudristek. Agar program kerja yang ada di pusat untuk peningkatan kualitas pendidikan berjalan baik di daerah dan sekolah.
“Kegiatan dimaksud seperti program sekolah penggerak, program guru penggerak, assessment nasional, implementasi kurikulum merdeka, analisis rapor pendidikan dan program lainnya,” ujar Agusli.
Ia mengatakan, akan mengupayakan adanya peningkatan mutu pendidikan, SDM yang berkualitas dan berdaya saing di Pasaman Barat, sesuai dengan visi misi kepala daerah. Dinas Pendidikan Pasaman Barat berusaha menjalankan program unggulan pemda, yang berhubungan dengan pendidikan karakter seperti program tahfiz, pembiasaan membaca Al-Qur’an, Magrib mengaji dan ekstrakurikuler pramuka wajib di sekolah.