PERGURUAN THAWALIB PADANG PANJANG
Spirit Pendidikan Sumatera Barat Sejak 1911
TAHUN 2022 usia Perguruan Thawalib Padang Panjang dengan pendiriannya tahun 1911, mencapai usia 111 tahun. Sebuah usia lembaga pendidikan Islam di Sumatera Barat yang cukup tua. Bahkan, jika telusuri awal berdirinya dari pengajian di surau Jembatan Besi, Kota Padang Panjang sebelum tahun 1900 an, maka semakin bertambah usia Perguruan Thawalib.
Dalam usia lebih dari satu abad, Perguruan Thawalib sampai saat ini terus berkiprah dalam meneruskan cita-cita para alim ulama Minangkabau yang melahirkan sekolah yang dulunya dikenal dengan nama Sumatera Thawalib. Cita cita dan tekad para ulama mulai dari Syekh Abdullah Ahmad, Syekh Daud Rasjidi, Syekh Abdul Karim Amrullah (Inyiak DR), Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim, Buya HMD Datuk Palimo Kayo, Buya Zainal Abidin Ahmad sampai Buya Mawardi Muhammad yang ikut terlibat dalam mendirikan dan mengelola Perguruan Thawalib.
Perguruan Thawalib terus berkiprah sepanjang zaman. Sejak zaman kolonial atau pra kemerdekaan, sekolah ini telah menancapkan diri sebagai lembaga pendidikan Islam yang membawa dan menyebarkan pesan pesan pendidikan tafaqquh fiddien. Kiprah dalam dunia pendidikan Islam terus berjalan dikala ketika republik ini merdeka.
Meski waktu saling berubah dari kemerdekaan ke zaman orde lama, Perguruan Thawalib tak berhenti berkiprah di bidangnya. Dengan kepemimpinan Perguruan Thawalib yang sambung menyambung dari para alim ulama Minangkabau, khittahnya tak berhenti sampai masuk era orde baru. Bahkan dilanjutkan sampai saat sekarang ini.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang menjadi ikon kota Padang Panjang, kota Serambi Mekkah, Perguruan Thawalib dalam sejarahnya memang dikenal sebagai sekolah Islam modern pertama di zaman Hindia Belanda, dengan memperkenalkan sistim pendidikan klasikal yang dirintis oleh Syekh Abdul Karim Amrullah (ayah dari Buya Hamka).
Sebagai sekolah pembaharu, spirit tersebut terus berkembang dan hal tersebut menjadi alasan orang datang ke Padang Panjang dari seantero nusantara bahkan luar negeri untuk belajar di Perguruan Thawalib. Dari zaman ke zaman sudah tak terbilang para murid yang menimba ilmu dan juga berkiprah para alumninya setelah tamat dari Perguruan Thawalib.
Dengan perjalanan panjang tersebut, sebagaimana disampaikan Ketua Pembina Yayasan Thawalib H. Guspardi Gaus, Perguruan Thawalib harus tetap eksis sepanjang zaman. Perguruan Thawalib harus terus berkiprah di bidangnya. “Perguruan Thawalib adalah sekolah yang dilahirkan para alim ulama harus terus berkiprah dan eksis,” ujarnya.
Zaman zaman yang dialami Perguruan Thawalib sejak berdiri sampai dewasa ini, dengan beragam perjalanan yang dilalui dan dinamikanya. Namun, kata Guspardi Gaus, telah menjadi tekad bersama bahwa Perguruan Thawalib sebagai lembaga pendidikan Islam milik umat, harus tetap eksis dan terus berkontribusi dalam kehidupan masyarakat. Bukan saja bagi masyarakat Sumatera Barat, tapi juga masyarakat Indonesia.
Berkiprah Sepanjang Zaman
Saat ini, Perguruan Thawalib berkembang dengan memiliki beranekaragam unit pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Raudhatul Athfal Al-Quran (RAA), Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT), Madrasah Tsanawiyah Thawalib Putra dan Putri dan Madrasah Aliyah Kuliyatul Ulum El Islamiyah (KUI) Putra dan Putri.
Unit pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Thawalib Padang Panjang, seperti dijelaskan Ketua Umum Yayasan Thawalib Dr. Abrar, M.Ag, tetap menjaga dan meneruskan khittah pendidikan yang telah ditanamkan oleh para pendirinya. “Sampai saat ini, khittah pendidikan Perguruan Thawalib tetap dijalankan,” katanya.
Khittah pendidikan Perguruan Thawalib, papar Abrar menjadi dasar bagi Yayasan Thawalib dalam pengelolaan semua unit pendidikan sehingga tetap berkiprah sepanjang zaman. “Yayasan Thawalib telah menetapkan khittah pendidikan Perguruan Thawalib sebagai landasan dalam mengelola semua unit pendidikan. Dan ini sebagai wujud bagaimana Perguruan Thawalib terus berkiprah sampai saat ini,”ujarnya.
Perguruan Thawalib dewasa ini memiliki tiga kampus di kota Padang Panjang. Untuk jenjang pendidikan Tsanawiyah Thawalib Putra dan Madrasah Aliyah/Kuliyatul Ulum El Islamiyah Putra kampus tersendiri di Jalan Abd Hamid Hakim, Kelurahan Pasar Usang. Kemudian kampus di Jalan H Agus Salim Kelurahan Guguk Melintang untuk jenjang pendidikan Tsnawayah Thawalib Putri dan Madrasah Aliyah/Kuliyatul Ulum Islamiyah Putri serta PAUD-RAA Thawalib. Sedangkan untuk MIUT Thawalib kampus tersendiri di Jalan Abu Hanifah, Kelurahan Guguk Melintang. ***
Khittah dan Tata Kelola Yayasan Thawalib
Memelihara kiprah Perguruan Thawalib terhadap pendidikan Islam, maka Yayasan Thawalib pada 13 Nopember 2020 lalu menetapkan khittah pendidikan Perguruan Thawalib sebagai peraturan yayasan. Atas khittah Pendidikan Perguruan Thawalib yang telah ditetapkan tersebut, maka semua unit pendidikan yang dikelola Yayasan Thawalib memiliki target pendidikan sendiri.
Seperti dikatakan Ketua Yayasan Thawalib Dr.Saiful Amin, dalam Peraturan Khittah Pendidikan itu, selain menyangkut visi dan misi, juga ditetapkan arah pendidikan yang dikelola Yayasan Thawalib.
“Arah pendidikan tentu tetap berpegang kepada spirit dan cita cita para pendiri Perguruan Thawalib dalam tafaqquh fiddien,”ujarnya.
Dengan adanya khittah pendidikan tersebut, kata Saiful Amin, maka masing masing unit pendidikan yang dikelola harus mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan Yayasan Thawalib.
Visi dan Misi Yayasan Perguruan Thawalib Padang Panjang:
- VISI
Perguruan Thawalib Padang Panjang yang unggul dalam ber-tafaqquh fi al-din pada tahun 2030.
- MISI
- Mempersiapkan santri dan lulusan yang beriman, bertaqwa, dan memiliki kompetensi dalam ilmu-ilmu agama dan umum dengan sebaik-baiknya, serta mempunyai kemampuan untuk bersaing masuk ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
- Mengembangkan studi-studi naskah Islam klasik dan modern sesuai dengan kebutuhan.
- Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri. Misi.
- Memantapkan landasan moral dan akhlak al-karimah dalam kehidupan santri, guru, dan seluruh civitas akademika.
- Memberikan pembinaan SDM yang berkualitas bagi kemajuan dan masa depan bangsa dan agama.
TATA KELOLA
Yayasan Thawalib dalam pengelolaan Perguruan Thawalib, juga melaksanakan tata kelola yang memenuhi aspek transparan, akuntabel dan Amanah yang dilakukan secara professional dan proporsional.
Menurut Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir, S.Sos, MAP, tata kelola tersebut menjadi perhatian dalam pengelolaan yayasan dengan tujuan agar Yayasan Thawalib dapat berjalan dan dikelola secara baik dan hal ini merupakan sebagai bentuk untuk menjaga eksistensi Perguruan Thawalib untuk terus berkiprah sepanjang zaman.
Dalam pengelolaan keuangan Yayasan Thawalib, kata Irwan Natsir, prinsip akuntabel dan transparan diwujudkan dengan laporan keuangan Yayasan Thawalib setiap tahun dipublikasikan di media massa. “Laporan keuangan diumumkan di surat kabar Harian Haluan Padang dan Harian Padang Ekspres, agar masyarakat bisa membaca dan mendapatkan informasi tentang keuangan setiap tahunnya,”kata Irwan Natsir.
Selain laporan keuangan dipublikasikan, juga dilakukan audit eksternal terhadap laporan keuangan oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk. Langkah ini,adalah rangkaian agar proses dan pengelolaan keuangan Yayasan Thawalib sesuai dengan standar akutansi keuangan, transparan dan akuntabel.
Menurut Irwan Natsir, pengelolaan keuangan seperti itu telah ditetapkan secara resmi oleh Yayasan Thawalib melalui peraturan yayasan tentang pengelolaan anggaran dan keuangan. “Yayasan Thawalib berkomitmen dalam tata kelola transparan, akuntabel dan Amanah. Dan itu ditetapkan dalam peraturan yayasan,”jelasnya.
Kemudian, setiap tahun Yayasan Thawalib membuat laporan tahunan berisikan laporan pengelolaan yayasan dalam berbagai aspek. Laporan tahunan ini sebagai wujud dalam pelaksanaan dari ketentuan yayasan yang ditetapkan dalam Undang Undang Nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan Undang Undang Nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan. Hal ini juga Amanah dari anggaran dasar Yayasan Thawalib.
Dengan tata kelola Yayasan Thawalib seperti itu, dalam beberapa tahun belakangan ini berbagai wakaf atau sumbangan dari masyarakat menjadi bagian dalam pengembangan Perguruan Thawalib. Misalnya wakaf bangunan dari Ibu Hj Nurhayati Subakat di Thawalib Putri, Walikota Padang Panjang ikut serta memberikan bantuan dalam pembangunan asrama Thawalib Putra, bantuan gedung Balai Latihan Kerja dari Kementerian Ketenagakerjaan, bantuan pembangunan gedung sekolah dari seorang donatur, serta sumbangan, infaq dan sebagainya dari berbagai elemen masyarakat termasuk alumi Thawalib.***
Kiprah Pendidikan Perguruan Thawalib
Saat ini Perguruan Thawalib Padang Panjang memiliki sejumlah unit pendidikan dengan tiga lokasi kampus pendidikan di kota Padang Panjang.
PAUD-RAA THAWALIB
Pendidikan untuk anak anak usia dini dan anak setingkat Taman Kanak-Kanak. Lulusan tingkat pendidikan PAUD-RAA Thawalib adalah memiliki kemampuan membaca al-Quran, pandai baca tulis, belajar ibadah dan berakhlak yang baik.
PAUD-RAA Thawalib memiliki gedung sekolah sendiri di areal kampus Thawalib Putri di Jalan Agus Salim, Kelurahan Guguk Melintang, Padang Panjang.
MIUT THAWALIB
Pendidikan untuk anak anak setingkat sekolah dasar dengan gedung sekolah sendiri di areal kampus sendiri di Jalan Abu Hanifah, Kelurahan Guguk Melintang,Kota Padang Panjang. Lulusan tingkat MIUT Thawalib adalah memiliki kemampuan dalam hafal al-Quran minimal 1 juz, nilai indeks tertinggi di Padang Panjang, memiliki akhlak yang baik dan ibadah serta mengenal bahasa asing.
TSANAWIYAH THAWALIB PUTRA/PUTRI
Pendidikan dengan jenjang setingkat Tsanawiyah atau SMP menggunakan sistim pendidikan boarding school atau sekolah berasarama. Untuk santri putra lokasi sekolah dan asrama di Jalan Abd Hamid Hakim No 12 Kelurahan Pasar Usang. Sedangkan untuk santri putri lokasi sekolah dan asrama di Jalan H Agus Salim Kelurahan Guguk Melintang, Padang Panjang
Lulusan tingkat pendidikan MTs adalah memiliki kemampuan dalam hafal al-Quran minimal 4 Juz, nilai akademik tertinggi di Padang Panjang, memiliki akhlak dan ibadah yang baik, bisa membaca kitab dan menguasai bahasa Arab dan Inggris.
KULIYATUL ULUM EL ISLAMIYAH (KUI) PUTRA/PUTRI
Pendidikan dengan jenjang setingkat Madrasah Aliyah/SMA menggunakan sistim pendidikan boarding school atau sekolah berasarama. Untuk santri putra lokasi sekolah dan asrama di Jalan Abd Hamid Hakim No 12 Kelurahan Pasar Usang. Sedangkan untuk santri putri lokasi sekolah dan asrama di Jalan H Agus Salim Kelurahan Guguk Melintang, Padang Panjang.
Lulusan Madrasah Aliyah atau Kuliyatul Ulum El-Islamiyah (KUI adalah memiliki akhlak dan ibadah yang baik, kemampuan hafal al-Quran minimal 7 Juz, mampu membaca kitab, menguasai bahasa Arab dan Inggris serta memiliki jiwa siap bersaing memasuki perguruan tinggi negeri dalam dan luar negeri.***
PENGURUS YAYASAN THAWALIB PADANG PANJANG
Dewan Pembina
Ketua : Drs.H. Guspardi Gaus, M.Si
Sekretaris : Dr. Efrinaldi, M.Ag
Anggota :
Prof.Dr. Amir Syarifuddin
Dr. Muchlis Bahar, Lc, MA
Dr. Rizal Pahlefi
Drs. Abbas Arif (alm)
Hj. Rusyda Mawardi
Dewan Pengurus
Ketua Umum : Dr. Abrar, M.Ag
Sekretaris Umum : Irwan Natsir, S.Sos, MAP
Ketua : Dr. Saiful Amin
Bendahara : H. Fauzan
Wakil Sekretaris : Fahmi, S.Th.I
Dewan Pengawas
Ketua : Prof.Dr. Zainul Daulay, SH,MH
Sekretaris : Afriendi Sikumbang, SH, MH
Anggota :
Rachmat Wartira, SH
Drs. Saipunir Husin
Kombes Pol (Purn) Busri Zen (alm)