Ketua Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand, Yulizawati mengatakan, bahwa workshop ini merupakan serangkaian kegiatan CoE yang akan diselenggarakan ke depan. Tujuan dari kegiatan workshop antenatal class ini adalah menghasilkan seorang tenaga dan modul yang akan digunakan pada pelaksanaan pelayanan ANC, yang bersinergi dengan program kegiatan Klinik Pratama Fakultas Kedokteran Universitas Andalas melalui layanan midwifery care.
Ketua panitia workshop, Aldina Ayunda Insani menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh banyak narasumber dalam negeri. Sebagai narasumber di hari pertama, yaitu Bidan Tantri Setyorini dengan mengusung materi tentang “Smile Prenatal Yoga dan Marketing strategy of midwifery care for millenials: Branding, Networking, and Social Media”, narasumber kedua Ratna Sari (Kasi Kesga Dinas Kesehatan Kota Padang) dengan materi tentang “Dukungan Dinas Kesehatan dalam Pelaksanaan Antenatal Class”, dan narasumber ketiga Dwiana Ocviyanti dengan tema “Pendidikan Prenatal dan Pemanfaatan Buku KIA”.
Pada hari kedua dilanjutkan oleh narasumber Rose Mini dengan materi yaitu “Mengatasi Trauma Inner Child untuk Pengasuhan yang Efektif”, Arina Widya Murni dengan materi Parent Craft Education dan Sibling Rivalry, Yusrawati dengan materi “Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi”, Yetty L. Irawan dengan materi “Evidence Based of Midwifery dalam Kehamilan”.
Dan hari ketiga dengan Nur Indrawaty Lipoeto dengan materi “Nutrisi 1.000 Hari Pertama Kehidupan”, Dini Octavia Kusuma Wardani dengan materi “Optimalisasi Antenatal Class oleh Bidan”, dan Tia Pratigno, CD/CCE (BWI) dengan materi “Antenatal Class (Belly Mapping, Belly Painting, Birth Plan)”.
Antusias dan partisipasi dari narasumber dan peserta pada kegiatan ini terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan aktif. Dosen perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, agar mampu memberikan pelayanan antenatal yang berkualitas melalui kelas ibu hamil. (*)