HARIANHALUAN.ID – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan kembali membagikan seragam sekolah gratis sebanyak 677 siswa baru SD dan SMP se-Kecamatan Sungai Pagu.
Penyerahan seragam sekolah gratis tersebut dilaksanakan di SMPN 1 Solok Selatan, Senin (28/11/2022). Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan, semua elemen yang ada harus saling berkolaborasi untuk menguatkan pendidikan di Kabupaten Solok Selatan. Sebab, realisasi pendidikan utamanya bukanlah dari upaya dan dukungan pemerintah daerah saja, melainkan juga peran serta wali murid, tenaga pendidik dan unsur lainnya.
“Demi meningkatkan pendidikan yang lebih baik, dengan ini kita harus berjibaku secara bersama untuk memperbaiki pendidikan kita agar lebih bermutu dan berkualitas. Pendidikan tidak hanya diukur seberapa jauh kemampuan anak, namun juga harus berbanding lurus dengan peningkatan kompetensi yang juga harus ditingkatkan oleh guru dan sekolahnya,” ujarnya.
Selain menunaikan kewajiban program unggulan Pemkab Solok Selatan, kata Khairunas, yang terpenting dari realisasi program seragam sekolah gratis ini adalah sebuah upaya untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat. Terlebih lagi, untuk menumbuhkan semangat baru bagi anak-anak untuk terus menempuh pendidikan secara baik sesuai dengan apa yang dicita-citakannya kelak.
“Ingat, anak-anak di hadapan kita ini adalah generasi penerus yang akan memimpin Solok Selatan ini kedepannya. Makanya, saya berpesan kepada wali murid dan juga masyarakat untuk saling membuka diri dan bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi Kabupaten Solok Selatan ini. Kita harus siap melompat lebih tinggi untuk mengejar ketertinggalan kita, terutama di bidang pendidikan ini,” katanya menjelaskan.
Selain itu, penopang untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter, tidak cukup dengan peningkatan pendidikannya saja. Namun juga harus diiringi dengan peningkatan lainnya, seperti tingkat kesehatan anak dan masyarakat, mengingat masalah stunting di Kabupaten Solok Selatan yang juga terbilang jauh dari target pencapaian, harus segera dituntaskan karena tingkat kesehatan anak juga akan menentukan bagaimana kualitas pendidikan kedepannya.