Tahun ini pemerintah juga mengucurkan dana beasiswa untuk siswa dan mahasiswa kurang mampu dan atau berprestasi di Solok Selatan.
Untuk siswa SMA dan sederajat pemerintah memberikan beasiswa senilai Rp 258 juta untuk 129 siswa, masing-masing mendapatkan Rp 2 juta. Kemudian senilai total Rp 585 juta untuk 117 orang mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari Solok Selatan yang per orang menerima Rp 5 juta.
Bupati mengharapkan dengan adanya bantuan untuk pendidikan dari pemerintah ini, tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih saat ini pemerintah juga terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Sumatera Barat untuk menjamin pendidikan yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten dalam memberikan dukungan pendidikan guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang telah dilakukan sejak 2021.
“Sektor pendidikan tidak hanya memperbaiki kualitas guru dan siswa tapi juga bagaimana meringankan beban orang tua. Saya rasa ini yang pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat untuk pemberian seragam gratis untuk tingkat SMA. Kita bersama patut berbangga karena program pemerintah kita banyak di contoh oleh pemerintah kabupaten lainnya di Sumatera Barat,” paparnya.
Dia menegaskan, diharapkan juga ke depan di Solok Selatan tak ada lagi siswa yang putus sekolah lantaran tak ada lagi biaya.
