“Selain dari Kemendikbudristek, dari DU/DI dalam hal ini PT Panasonic Manufacturing Indonesial, kami pun SMK Semen Padang juga menggunakan bantuan pembelian paket peralatan service ac dari Skema Pemadanan Dukungan. Jadi, total bantuan ini dari Kemendikbud jumlahnya mencapai Rp1,5 miliar,” ujar Gusriadi.
Pada 2023 ini, tambah Gusriadi, SMK Semen Padang menargetkan kelanjutan SMK PK Skema Pemadanan dengan Panasonic Gobel berupa aktivitas teaching factory Panasonic Autorized Service, seperti pelatihan untuk service ac, memasang ac atau merakit ac dan sampai kepenjualan melalui e-commerce dan trouble shooting, dengan melibatkan siswa dan guru melalui kelas industri sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.
“Artinya, kami akan bentuk balai latihan dengan mengeluarkan sertifikasi keahlian service ac bagi siswa, termasuk masyarakat umum yang ikut pelatihan. Ini target kami di Tahun 2023 bersama PT Panasonic Manufacturing Indonesia, PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Gobel Dharma Nusantara. Mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar nantinya,” kata Gusriadi.
Sementara itu, Kepala Service Panasonic Gobel, Yuharmi, yang turut hadir pada kegiatan silahturahmi dan syukuran tersebut mengatakan bahwa dunia pendidikan saat ini menjadi prioritas bagi Panasonic Gobel Indonesia, dan Panasonic Gobel Indonesia merekomendasikan SMK Semen Padang sebagai SMK Pemadanan Dukungan karena beberapa indikator.
Di antaranya, prestasi sekolah, aktivitas sekolah seperti magang guru, siswa PKL/prakerin, serta adanya kelas industri. Untuk itu, Panasonic Gobel Indonesia berharap ada kerja sama atau saling suport, seperti pemberian materi untuk guru dan siswa. “Kerja sama ini bisa ke Panasonic Gobel Indonesia Pusat maupun ke cabang Padang,” katanya. (*)