“Kita tidak hanya memberikan pemahaman akan jenis bencana alam dan upaya penanggulangannya saja, namun yang terpenting juga kita memberikan upaya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar yang membuat terjadinya bencana. Kemudian kita juga memberikan cara alternatif dalam upaya langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan oleh para siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik juga menyampaikan bahwa edukasi akan kebencanaan sangat penting ditanamkan sejak dini melalui sekolah. Sehingga hal tersebut menjadi pengetahuan dan dapat mulai diterapkan sejak dini kepada mereka sebagai bentuk penumbuhan karakter sosialnya.
“Sejak dini edukasi mitigasi bencana sudah harus diberikan kepada mereka sebagai pendalaman pengetahuan dan kesiapsiagaan, sehingga kedepannya siswa mampu bertindak pada saat sebelum dan sesudah terjadinya bencana demi meminimalisir dampak yang akan terjadi terkait kebencanaan tersebut,” katanya. (*)