Kepala SMPN 1 Painan, Linda Astuti mengatakan, sejak pertama kali didirikan sekolah bersejarah ini telah mencetak puluhan ribu lulusan berkompeten yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan di seluruh penjuru Pessel, Indonesia bahkan dunia.
“Sekolah bersejarah ini juga telah melahirkan dua bupati di Kabupaten Pesisir, yakninya Bapak Darizal Basir, serta Bupati Rusma Yul Anwar. Kedua tokoh ini adalah kebanggan bagi kami di SMPN 1 Painan sampai saat ini,” ujarnya saat ditemui Haluan di ruang kerjanya baru-baru ini.
Salah satu kepala sekolah berprestasi di Kabupaten Pesisir Selatan ini menyebutkan, sebagai sekolah almamater dari banyak tokoh yang telah berkontribusi banyak bagi pembangunan Pessel itu, SMPN 1 Painan terus bergerak dan menciptakan inovasi dalam sistem maupun strategi pembelajaran seiring dengan perkembangan zaman.
“SMPN 1 Painan juga telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, yang memberikan keleluasaan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan minat, bakat dan potensi yang dimiliki para siswa,” katanya.
Untuk menunjang pengoptimalan potensi minat dan bakat siswa, SMPN 1 Painan bahkan juga telah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana yang telah terangkum dalam Program Nagari Bersekolah (Pronasa) yang sedang dicanangkan oleh Pemkab Pessel.
“Kita memiliki ekstrakurikuler, seperti pramuka, olahraga minat dan bakat seperti karate, silat, bolley, sepak bola maupun program kegiatan keterampilan minat khusus lainnya, yang bertujuan untuk memberikan atau meningkatkan soft skill bagi para siswa,” ucapnya.
Diketahui, SMPN 1 Painan di bawah kepemimpinan Linda Astuti selaku kepala sekolah, telah berhasil meraih banyak prestasi dalam berbagai ajang kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Dalam bidang lingkungan, sekolah ini bahkan juga telah oleh ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional. (*)