HARIANHALUAN.ID – Program Pronasa melalui kegiatan pesantren kilat selama dua minggu dengan salat berjemaah di masjid dan musala diikuti 72 ribu murid SD dan siswa SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat.
Demikian dikatakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pengembangan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Diki Agia Putra, Senin (3/4/2023). Ia mengatakan, hasil pantauan lapangan dari petugas yang ditunjuk Disdikbud Pessel, semua kegiatan pronasa selama bulan Ramadan berjalan dengan baik dan lancar.
“Kegiatan pesantren kilat dengan program pronasa dapat dukungan semua pihak dan elemen masyarakat mendukung satal berjemaah di masjid dan sekitar lingkungan siswa dan tempat tinggal gurunya masing-masing,” katanya.
Untuk itu, program ini akan terus berlanjut pada tahun berikutnya dan akan dilakukan dengan lebih baik lagi, karena banyak manfaatnya pada perubahan sikap anak anak didik mulai SD hingga SMP.
“Selain itu, dengan mengaji Al-Qur’an dan adanya ceramah agama akan membawa perubahan, karena mendidik anak pada sikap anak-anak kita menjadi lebih baik dan sopan pada teman dan santun pada orang tua dan gurunya di sekolah,” ujarnya.
Ditambahkannya, mendidik anak adalah kegiatan memberikan bekal kepada anak, hal-hal yang bermanfaat bagi mereka setelah dewasa kelak. Kemudian, melatih dengan mata pelajaran di sekolah merupakan kegiatan mempersiapkan diri bagi anak untuk mencapai suatu prestasi.
“Pendidikan di usia dini dapat menstimulus perkembangan emosional anak dan intelektual anak, karena anak akan belajar bagaimana untuk bersabar, mandiri, serta bergaul dengan orang lain,” ujarnya. (*)