HARIANHALUAN.ID – Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) memberikan penghargaan kepada tujuh tokoh pendidikan dan kebudayaan atas jasanya membangun SDM yang berkualitas di daerah ini.
Demikian dikatakan Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin didampingi Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marten di GOR H. Ilyas Yakub, Selasa (2/5/2023).
Adapun tujuh tokoh pendidikan yang diberikan penghargaan ini, pertama Erizonal, seorang guru dan fasiltator nasional program sekolah pengerak pada kurikulum merdeka belajar dari tahun 2022 hingga saat ini.
Kedua Bambang Hermanto, pengurus PGRI Sumatra Barat yang juga seorang guru dengan tugas terakhir sebagai Kepala SMPN 1 Batang Kapas, ketiga Risdawati, sekretaris PGRI Bayang dan tugas terakhir Kepala SMAN 2 Tarusan, serta guru berprestasi Pessel tahun 2002 dan kepala sekolah berprestasi tahun 2012.
Selanjutnya, keempat Ramlan Dani, guru dan bendahara PGRI Pessel tahun 2018 dan kelima adalah Jasli, guru honorer tugas di SDN 18 Bukik Kaciek dari tahun 2004 hingga tahun 2021 tetap sebagai honorer.
Penghargaan keenam diperoleh oleh guru aktif atas nama Doni Saputra, MPd, dengan karya tulisnya buku dengan judul “Akar Rumput” berasal dari SDN 12 Api-Api Kecamatan Bayang dan terakhir diterima oleh guru bernama Wiwik Mala Derita, dengan judul buku karya tulisnya “Pengembangan Bahan Ajar Seni”.
Lebih jauh dikatakan Marten, dengan pemberian penghargaan bagi tokoh pendidikan ini merupakan suatu tanda apresiasi dari instansi dan bertujuan untuk menaikkan motivasi guru-guru lain untuk bisa berhasil juga, karena dengan adanya persaingan yang sehat, maka suasana kerja akan terasa lebih kompetitif dan produktif. (*)