PADANG, HARIANHALUAN.ID—Yayasan Amanah Umat yang menaungi MTsS Limau Manis dan MA Limau Manis yang berada di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang, meresmikan fasilitas tempat wudhu dan WC sekolah yang dibangun PT Semen Padang, Rabu (4/10).
Peresmian fasilitas sekolah itu ditandai dengan pembukaan kran air tempat wudhu oleh Ka Sie Keuangan & Umum Unit CSR PT Semen Padang Nila Puspa Reni, Ketua KAN Limau Manis Zulkifli Dt Rajo Gumayang, Kasi Tapem Camat Pauh Stevie, dan Ketua Yayasan Amanah Umat Erman.
Ketua Yayasan Amanah Umat Erman mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang yang telah membangun fasilitas sekolah berupa tempat wudhu dan WC. Karena, fasilitas ini sangat vital dan pihaknya sudah lama menginginkan adanya WC dan tempat berwudhu di sekolah ini.
“Selama ini, para siswa yang hendak buang air kecil dan besar, serta bewudhu harus ke masjid yang ada di samping sekolah. Makanya, dengan adanya bantuan dari Semen Padang ini, kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah membantu kami,” katanya.
Dia juga menyampaikan sejarah berdirinya sekolah MTsS dan MA Limau Manis. Kata dia, sekolah ini berdiri tahun 1987 dengan moto “Ikhlas Beramal”. Saat didirikan, sekolah ini awalnya diperuntukkan untuk Madrasah Diniyah. Beberapa tahun kemudian, muncul keinginan mengubah Madrasah Diniyah menjadi Madrasah Tsanawiyah atau MTs.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, dibangunkan 1 lokal dengan cara bergotong-royong. Kemudian dalam perjalanan tahun demi tahun dan semangat yang luar biasa dari para guru dan pengurus yayasan, akhirnya sekolah terus berkembang dan dibangunlah Madrasah Ibtidaiyah swasta atau MIS yang pada akhirnya, MIS berubah menjadi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Padang.
“Selain membangun MIS, kami pun juga mendirikan MA Swasta Limau Manis. Dan, tamatan sekolah ini sudah banyak yang lanjut kuliah di Politeknik Negeri Padang, UIN Imam Bonjol. Bahkan, ada yang lanjut kuliah di UIN Walisongo, Semarang,” bebernya.
Kepala MTsS Sariyanto menyebut bahwa bantuan pembangunan fasilitas tempat berwudhu dan WC sekolah oleh PT Semen Padang ini sejalan dengan program madrasah seperti salat 5 waktu. Pada program ini, para guru mengontrol semua siswa dan siswi apakah mereka salat atau tidak dengan menyediakan buku agenda salat yang harus diisi oleh siswa.
“Seperti salat Subuh misalnya. Sebelum aktivitas belajar dimulai, para guru akan memeriksa setiap buku agenda salat para siswa-siswi. Jika ditemukan ada yang tidak salat Subuh, maka guru akan meminta mereka untuk berwudhu dan salat di depan teman-temannya,” kata Sariyanto.