BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Kota Bukittinggi kembali menjadi barometer pendidikan di Sumatera Barat. Berdasarkan hasil asesmen nasional tahun 2023 yang dirilis 8 Maret 2024, indek Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan Kota Bukittinggi tertinggi di Sumatra Barat kategori Tuntas Madya dengan nilai 81,38.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (PKPMP) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi Masri menjelaskan, pada asesmen ini, aspek literasi jenjang SD Kota Bukittinggi mendapat nilai 91,60 (Peringkat 1 Sumbar), aspek literasi jejang SMP nilai 83,51 (Peringkat 2 Sumbar). Kemudian aspek numerasi jenjang SD nilai 81,20 (Peringkat 1 Sumbar) aspek numerasi jenjang SMP nilai 90,96 (Peringkat 3 Sumbar). Selanjutnya, aspek iklim kebhinekaan jenjang SD nilai 75,81 (Peringkat 1 Sumbar) dan aspek iklim kebhinekaan jenjang SMP nilai 75,05 (Peringkat 2 Sumbar).
“Berdasarkan hasil asesmen ini menandakan bahwa Bukittinggi memang kota pendidikan. Bukittinggi merupakan salah satu barometer pendidikan ditingkat provinsi, nasional bahkan regional. Tahun 2022, Kota Bukittinggi juga dinobatkan sebagai kota learning gain selama pandemi Covid-19. Hanya 2 kota di Asia Pasifik yang dinobatkan learning gain atau tidak mengalami kemunduran pembelajaran, yakni Yogyakarta dan Bukittinggi. Ini dilakukan penelitian penelitian pada 7 negara di Asia Pasifik,” kata Masri, Senin (29/4).
Prestasi-prestasi ini, lanjut Masri, menunjukkan upaya-upaya Pemerintah Kota Bukittinggi untuk meningkatkan dan mewujudkan Kota Bukittinggi Hebat sektor pendidikan sudah menampakkan hasil. Berbagai kebijakan dilaksanakan untuk terus mendorong peningkatan kualitas SPM Pendidikan Kota Bukittinggi. (*)