Meskipun belum terhitung kurban secara harfiah, kata Elvi Rahmi, namun penyembelihan satu ekor sapi ini tidak mengurangi makna dari berkurban itu sendiri.
“Penyembelihan hewan kurban ini merupakan salah satu sarana pembelajaran untuk mengajarkan tentang nilai-nilai keagamaan, solidaritas dan kepedulian bagi siswa dan seluruh warga madrasah. Melalui program yang disebut Belajar Berkurban ini, MIN Bukittinggi mengajak siswa menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung guna membeli hewan qurban, tabungannya disebut Tabungan Kurban yang dikelola oleh wali kelas,” ucapnya.
Prosesi penyembelihan hewan kurban MIN Bukittinggi diawali dengan beberapa acara pembukaan. Kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang dipandu langsung Plt Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag setempat Amar Albar Antoni.
Kegiatan ini berjalan lancar. Seluruh siswa antusias menyaksikan penyembelihan sampai pembagian daging kurban. Sebagian daging kurban juga dibagikan kepada warga sekitar madrasah, ada juga yang dimasak dan dimakan bersama seluruh warga madrasah tersebut. (*)