PADANG PANJANG, HARIANHALUAN.ID- Aqsha Arasy, siswi SMA Negeri 1 Padang Panjang, berhasil membawa pulang medali perunggu dalam ajang International Applied Biology Olympiad (IABO) yang digelar di Denpasar, Bali, 19-23 Juni lalu. Prestasi ini membanggakan bagi Aqsha, sekolahnya, Padang Panjang dan Indonesia.
Ajang internasional yang diadakan Indonesia Scientific Society tersebut diikuti pelajar dari delapan negara, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, Armenia, Thailand, Filipina, Nepal, dan Bangladesh.
Dalam mempersiapkan diri untuk IABO, Aqsha dibimbing gurunya, Mil Arifah, S.Si. Menurut Mil Arifah, motivasi dan kemauan belajar yang tinggi menjadi kunci kesuksesan Aqsha. Meskipun di tengah kesibukan ujian sekolah, Aqsha tetap fokus mempersiapkan diri untuk IABO.
“Aqsha juga harus mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya karena lomba ini berstandar internasional. Bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai negara membantunya belajar banyak hal baru, saling berbagi pengalaman, dan menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Inggris,” ujar Mil Arifah seraya menyebutkan kemampuan bahasa Inggris muridnya itu diasah guru bahasa Inggris, Aulia Arif.
Aqsha mengaku senang bisa mengikuti IABO dan bertemu dengan orang-orang hebat dari berbagai negara. Ia berharap pengalaman ini dapat memotivasi generasi penerus untuk terus berprestasi, terutama di bidang biologi.
“Semoga ke depannya terjadi regenerasi yang bisa melanjutkan dan membawa prestasi yang tak kalah luar biasa terutama pada bidang biologi ini,” harap Aqsha.
Prestasi Aqsha di IABO merupakan bukti bahwa siswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Diharapkan prestasi ini dapat menginspirasi siswa lain untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Kepala SMA Negeri 1 Padang Panjang, Budi Hermawan, S.Pd, M.Si mengucapkan selamat kepada Aqsha atas prestasinya. Ia juga mengapresiasi para guru yang telah membimbing Aqsha dengan penuh dedikasi.