SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Bupati Solok Selatan melalui Sekretaris Daerah, H. Syamsurizaldi, kembali menyerahkan seragam sekolah gratis jenjang TK,SD dan SMP Negeri. Penyerahan dilakukan di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh setelah sebelumnya juga dilakukan hal yang sama di Kecamatan Sangir.
Sebanyak 1.772 pasang pakaian seragam sekolah diserahkan oleh Sekdakab Solsel, dengan rincian untuk peserta didik TK sebanyak 190 pasang pakaian, SD sebanyak 1.024 pasang seragam, dan untuk tingkat SMP sebanyak 558 pasang seragam.
“Dukungan dalam bentuk bantuan seragam gratis ini, diharapkan dapat meringankan beban para orang tua dan memotivasi para siswa agar lebih giat lagi untuk belajar,” kata Syamsurizaldi, Rabu (24/7).
Selain bantuan seragam sekolah gratis, disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) sedang berupaya untuk mengkampanyekan kegiatan menabung bagi peserta didik di daerahnya. Upaya ini dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah bank yang ada di Solok Selatan.
“Kita mencoba memberikan edukasi kepada peseta didik untuk membiasakan hemat dan menabung untuk masa depan yang lebih baik, melalui program KEJAR alias Satu Rekening Satu Pelajar ini diharapkan pelajar semakin akrab dan mempercayai lembaga keuangan seperti perbankan,” ujar Syamsurizaldi.
Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan transaksi elektronik di daerah. Sekda menyebutkan, sebenarnya program ini sudah lama dimulai, hanya saja saat ini pemerintah kian serius untuk mendorong pelaksanaannya.
Guna mendorong optimalisasi dan melakukan percepatan program Kejar tersebut, Syamsurizaldi menegaskan, pihak Pemkab Solsel akan memberikan apresiasi kepada sekolah yang aktif mendorong siswanya untuk giat menabung. Apresiasi juga diberikan kepada siswa yang rajin menabung.
Lebih lanjut, Kepala Bank Nagari Cabang Muara Labuh, Rano Fardian Farid juga turut mengapresiasi langkah Pemkab Solsel yang memberikan respons positif dan dukungan penuh terhadap pihak perbankan.
Menurutnya, pelaksanaan program ini bisa menambah pengetahuan siswa terhadap produk perbankan. Apalagi saat ini sudah zaman elektronik, segala bentuk bantuan, beasiswa, dan lain-lain akan langsung dikirim ke rekening siswa,yang bersangkutan.
“Mungkin ini satu-satunya Kabupaten yang mendorong program ini. Jadi sinkronisasinya dua arah, OJK juga meminta percepatan ini dan disupport penuh oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, harapan kami perbankan bisa masif dimanfaatkan Instansi sekolah di Solok Selatan,” kata Rano. (*)