Terjadinya banjir tersebut adalah akibat curah hujan yang tinggi sejak malam hingga pagi, sehingga aliran Batang Kariang tak mampu menahan debit air dan akhirnya meluap ke pemukiman penduduk.
“Kebetulan peringatan dini juga telah dilakukan instansi terkait, dengan memasang baliho peringatan rawan banjir di lokasi itu sejak beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Para warga yang terdampak juga terlihat masih waspada, jika seandainya hujan kembali turun untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Akibat luapan Sungai Batang Kariang, beberapa fasilitas umum dan akses warga juga mengalami kerusakan, seperti jembatan penghubung antar nagari yang mengalami keretakan. (*)