Jalan Alternatif Dharmasraya-Jambi Kembali Lancar Usai Amblas, Pekerjaan Penimbunan Terus Dilakukan

Alat berat milik Pemprov Jambi sedang melakukan penimbunan jalan alternatif yang amblas di Teluk Kayu Putih, Tebo. (ist)

Alat berat milik Pemprov Jambi sedang melakukan penimbunan jalan alternatif yang amblas di Teluk Kayu Putih, Tebo. (ist)

DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dengan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang sempat amblas, kini tengah diperbaiki agar lalu lintas lebih lancar.

Beberapa waktu lalu, putusnya jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dekat perbatasan Sumbar dan Jambi membuat pengendara terpaksa menggunakan jalan alternatif, yang lebih dikenal dengan nama jalan Padang Lamo, untuk menuju Kabupaten Tebo.

Namun, tingginya volume kendaraan menyebabkan salah satu jembatan di jalur tersebut, tepatnya di Teluk Kayu Putih, amblas. Akibatnya, jalan sempat terputus selama 24 jam.

Berkat gotong-royong warga setempat yang menggunakan pohon kelapa, jalur tersebut bisa kembali dilalui, meskipun kendaraan harus bergantian melintas.

Tidak tinggal diam, Pemerintah Provinsi Jambi segera mengambil langkah cepat. Mereka menurunkan alat berat untuk melakukan penimbunan di lokasi yang amblas, sehingga jalan bisa dilalui kembali dengan lebih aman dan lancar.

“Alhamdulillah, sejak jalan alternatif dapat dilalui kembali, kendaraan yang melintas sudah mulai lancar. Sebelumnya sempat terputus selama 24 jam,” ujar salah seorang warga Dharmasraya yang tinggal di sekitar jalan alternatif tersebut.

Dengan perbaikan yang terus dilakukan, diharapkan lalu lintas di jalan tersebut dapat kembali normal, terutama untuk kendaraan besar seperti bus dan truk yang sebelumnya kesulitan melintas. (*)

Exit mobile version