PADANG, HARIANHALUAN.ID— Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) yang digagas Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mendapat apresiasi dari Komisi III DPR-RI. Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai, program tersebut merupakan wujud nyata pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.
“Kita mengapresiasi Kapolda Sumbar karena melakukan sesuatu yang berbeda lewat program gerakan subuh berjamaah,” ujar Sahroni usai kunjungan kerja reses Komisi III ke Sumatera Barat, Rabu (28/5/2025).
Legislator Partai Nasdem itu juga mendorong seluruh jajaran Polda Sumbar agar terus mengedepankan pendekatan yang ramah dan terbuka dalam bertugas. Menurutnya, menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat tidak bisa dipisahkan dari sikap humanis aparat kepolisian.
“Gerakan Subuh Berjamaah ini merupakan bagian dari cara Polri hadir dan menyatu dengan masyarakat. Kita sangat mengapresiasi langkah tersebut,” katanya.
GSB merupakan salah satu program prioritas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta usai dilantik sebagai Kapolda Sumbar oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 29 Desember 2024.
Melalui program ini, seluruh personel kepolisian di lingkungan Polda, Polres, hingga Polsek diwajibkan mengikuti salat subuh berjamaah bersama warga di masjid-masjid setempat.
Dalam pertemuan bersama awak media sebelumnya, Irjen Pol Gatot menjelaskan bahwa GSB bertujuan memperkuat kedekatan polisi dengan masyarakat, khususnya di daerah yang dikenal agamis seperti Sumbar.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
