Polda Sumbar menekankan bahwa Operasi Patuh Singgalang tidak hanya berorientasi pada penindakan hukum, tetapi juga edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama, bukan hanya sekadar kewajiban hukum,” ujar Reza.
Dengan hasil yang dicapai, Polda Sumbar berkomitmen untuk terus menggalakkan budaya tertib berlalu lintas, agar jumlah kecelakaan terus menurun dan keselamatan pengguna jalan semakin meningkat. (*)
Tren Pelanggaran Meningkat, Diantaranya:
1. Pelanggaran tidak memakai helm naik 47 persen, dari 2.110 menjadi 4.005 tilang.
2. Menggunakan ponsel saat berkendara naik 77 persen, dari 27 menjadi 117 kasus.
3. Pengendara di bawah umur meningkat 28 persen, dari 396 menjadi 553 tilang.
Untuk kendaraan roda empat, tren serupa juga terjadi:
1. Pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman naik 69 persen, dari 291 menjadi 929 kasus.
2. Pengemudi di bawah umur meningkat drastis sebesar 80 persen, dari 6 menjadi 30 kasus.