Hingga saat ini, pihak media masih berupaya mengonfirmasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto terkait peristiwa ini. Diketahui, Sawahlunto selama ini dikenal sebagai Kota Layak Anak, sehingga kejadian tersebut menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan diharapkan segera mengambil langkah pendampingan psikologis bagi siswa dan guru untuk mencegah peristiwa serupa di masa mendatang. (*)
Laman 2 dari 2














