Kronologi Hilangnya Arifa Nabila, Gadis Cantik Warga Tanjung Emas Tanah Datar

Laporan: Ferri Maulana (Batusangkar)

HARIANHALUAN.id – Sudah hari, Arifa Nabila tak kunjung ada kabar berita. Putri ketiga Syahriful Anwar dan Nurlailis warga Guguak Cino Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar dilaporkan hilang, Selasa (28/06/22).

Berbagai upaya untuk menemukan gadis jenius siswa kelas IX di sekolah unggul SMPN 5 Batusangkar itu telah dilakukan, oleh keluarga, masyarakat hingga BPBD, tim SAR dan TNI/Polri, namun belum membuahkan hasil.

Kepergian Arifa dari rumahnya sejak subuh itu masih misteri.

Kronologi Kejadian

Orang tua Arifa, Syariful bersama Ibunya saat diwawancarai Reporter Harianhaluan.id menjelaskan, waktu malam sebelum subuh kejadian, dia bersama ibunya Arifa Nurlailis memang memberikan nasehat kepada putri ketiganya itu.

Bahkan hingga larut malam pukul 01.30 wib, Syariful bersama istrinya mengajari Arifa untuk mengurangi bermain HP. Ibunya Arifa sampai mencubit beberapa kalu, karena sang anak sering dengan HP dan sudah lalai di rumah.

“Pada malam hingga laru itu sudah selesai. Bahkab Arifa minta minta maaf pada kami orang tuanya, dan berjanji tidak akan sibuk terus dengan handphone. Ternyata pagi subuh ia menghilang dari rumah lewat jendela kamarnya,” kata Syahriful Anwar ayah Arifa Nabila saat ditemui, Ferri Maulana, reporter HarianHaluan.id, Rabu (29/06/2022) di rumahnya di Guguak Cino, Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

Diceritakan Syahriful lagi, anaknya Arifa selama ini tidak pernah dimarahi. Jangankan dipukul dikasari pun tidak pernah.

“Malam itu juga saya katakan pada Arifa, agar ia mengurangi main handphone bahwa saya akan kembali ke Jakarta setelah dapat kiriman Agustus nanti, nanti Ayah dari Jakarta selalu nelpon Nabila ke kampung, itu siasat saya saja agar mau menuruti nasehat kami,” katanya.

Nurlailis, ibu Arifa juga menyebutkan, Arifa Nabila anaknya penurut dan tidak neko-neko. “Di sekolah dia berprestasi, hingga lulus masuk di SMP unggul, semasa SD sejak kelas 1 hingga kelas 6 selalu juara 1, untuk ke sekolah di SMP saat ini ia selalu diantar ayahnya,” kata Nurlailis.

Syahriful Anwar juga mengisahkan bahwa malam saat Arifa dinasehati, konon anaknya seperti dirasuki arwah, karena ia mendengar suara dari Arifah anaknya itu seperti suara kakeknya yang telah meninggal dunia sejak 6 tahun lalu.

“Saya mendengar suara dari mulut anak saya malam itu persis seperti suara kakeknya (mertua saya), kami pun curiga jangan-jangan Arifa dimasuki makluk gaib,” katanya.

Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada warga sekitar, pemerintah nagari dan kabupaten melalui BPBD dan tim SAR serta TNI dan Polri yang telah sibuk membantu untuk menemukan anaknya Arifa, meski hingga saat ini belum berhasil ditemukan.

“Dengan apa akan saya balasi kebaikan masyarakat sekitar dan pihak pemerintah yang telah susah karena anak kami, hanya Allah yang akan membalasnya,” kata Syahriful Anwar menyebutkan dengan menangis terisak-isak.

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Tanah Datar dihebohkan hilangnya seorang anak perempuan pada Selasa (29/06/2022).

Hilangnya gadis belia tersebut, konon dikabarkan ia usai dimarahi oleh orang tuanya, saat dimarahin itu handphonenya langsung disita orang tuanya.
Anak ketiga dari empat bersaudara tersebut Arifa Nabila, siswa kelas IX SMPN 5 Batusangkar, beralamat di Guguak Cino, Jorong Padang Datar Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar. (*)

Exit mobile version