“Mobil lagi terbakar, dua polisi tersebut berusaha memadamkan api meskipun tidak menghiraukan nyawanya. Api di dalam mobil besar, setelah itu baru datang mobil pemadam kebakaran,” ucapnya.
Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin menjelaskan, memang ada mobil terbakar di kawasan Rasuna Said. Dengan sigap, kedua anggotanya langsung memadamkan api sehingga tidak membahayakan warga lain.
“Inilah kita. Polri selalu hadir di tengah tengah masyarakat, personel kita selalu sigap dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Padang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, laporan kejadian terbakarnya satu unit mobil itu diterimanya sekira pukul 16.25 WIB.
“Usai menerima laporan, sebanyak dua armada mobil yang tengah stand by di markas Damkar langsung dikerahkan menuju lokasi untuk memadamkan api,” ucapnya.
Meski belum bisa menyampaikan penyebab pasti kebakaran dan taksiran kerugian akibat peristiwa itu, namun Sutan Hendra menuturkan bahwa berdasarkan keterangan saksi mata, api diduga berasal dari kap mesin mobil pick up naas itu. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
