“Juga saya himbau untuk cek secara berkala alat alat Early Warning System (Ina – TEWS) sehingga peringatan gempa bisa terdeteksi lebih awal,” ucap Buya Mahyeldi.
Selain itu, terkait kondisi jalan Sitinjau Laut, gubernur juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati melalui jalan Sitinjau Lauik pasalnya jalan tersebut licin karena diguyur hujan deras sejak kemarin. Ia mengatakan pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk menyediakan alat berat 1×24 jam, agar perbaikan jalan segera selesai.
“Kita juga meminta kepada Balai untuk melakukan pengkajian dan membuat perencanaan untuk mengantisipasi terjadinya longsor di Sitinjau Lauik,” tambah gubernur.
Lebih lanjut, gubernur juga mendorong untuk mencari alternatif jalan yaitu jalan ke Lubuk Minturun – Paninggahan. Menurutnya untuk mengantisipasi hal ini perlu langkah-langkah strategis untuk meminimalisir terjadinya longsor di kemudian hari.
“Harus ada langkah strategis bukan hanya reaktif lagi untuk antisipasi runtuhan ini. Misalnya membangun bendungan yang lebih tinggi atau terasering,” lanjut orang nomor satu di Sumbar, ini. (*)