Untuk itu, khusus untuk mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar. Purwanto mengimbau kepada setiap masyarakat, khususnya para orang tua untuk dapat mengawasi pergaulan anak-anaknya saat berada di luar rumah.
Sebab, menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan tumbuh suburnya aksi tawuran, karena kurangnya bimbingan maupun pembinaan yang diberikan orang tua kepada anaknya saat berada di lingkungan keluarga.
“Menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif tidak hanya tanggungjawab polisi semata. Terutama dalam hal memberantas aksi tawuran antar pelajar ini, para orang tua, pihak sekolah maupun masyarakat luas harus terlibat. Jika menemukan adanya tindak tanduk anak-anak kita yang menjurus kepada kekerasan hendaknya segera dihentikan. Kalau tidak memungkinkan, laporkan segera kepada kami untuk ditindaklanjuti,” tuturnya. (*)