Sesampai di Bukik Apik jalan lintas Matur-Padang Luar, mobil Avanza warna hitam milik korban dengan nomor polisi BA 1219 TD dipepet dan bahkan ditabrak sebanyak dua kali oleh mobil kijang nomor polisi B 1830 YG yang dikemudikan para pelaku.
Akibat terdesak dan tidak ada kesempatan untuk menghindar, akhirnya korban memilih untuk berhenti. Saat itu kawanan perampok langsung menyergap korban dan memaksa untuk membuka pintu mobil sambil menodongkan senjata api.
Merasa takut, korban membuka pintu mobilnya dan pelaku langsung memukul kepala korban.
Kemudian merampas tas korban yang saat itu berisi emas 24 karat seberat 1,2 kilogram dan uang tunai sekitar Rp250 juta. Bahkan korban ditembak di bagian paha sebelah kanannya hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara mobil yang dikendarai pelaku saat merampok terbakar diduga mengalami kosleting. “Pelaku yang diduga berjumlah empat orang dengan ciri-ciri berpakaian serba hitam langsung meninggalkan mobil yang ia kendarai dan berhasil kabur memasuki hutan belantara di daerah Sungai Jariang, Kecamatan Ampek Koto,” ucapnya. (*)