Ia menambahkan, mobil yang diduga ditumpangi oleh dua penumpang tersebut, juga sempat terseret oleh badan kereta api sejauh 20 meter hingga akhirnya kereta api tersebut berhenti.
“Penumpangnya dua orang. Mereka terlihat mengalami sejumlah luka-luka setelah berhasil dievakuasi dan dilarikan oleh warga sekitar ke rumah sakit,” ujarnya.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Menurutnya, mobil naas tersebut dikendarai oleh satu orang sopir dan seorang penumpang lainnya.
“Identitas pengemudi yakninya Nofyanto berusia 46 tahun. Ia mengalami luka di bagian tangan, sementara identitas penumpang diketahui bernama Syafri yang mengalami luka robek pada bagian dahi, serta bahu tangan kanan patah,” ucapnya.
Kompol Lija Nesmon menambahkan, kedua korban langsung dievakuasi dan dilarikan oleh masyarakat setempat menuju Rumah Sakit (RS) Semen Padang Hospital (SPH) usai kecelakaan terjadi.
Untuk mencegah kecelakaan serupa kembali terulang, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu.