HARIANHALUAN.ID – Angin kencang disertai hujan di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), mengakibatkan rumah permanen Aswirjal dan Marnelis, warga Korong Tanjung Alai tepatnya Simpang Tanjung Alai tertimpa pohon kapas, sehingga mengalami rusak berat dan sebagian rumah hancur.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) pukul 16.00 WIB secara tiba-tiba. Cuaca begitu cepat berubah mendung disertai angin kencang dan hujan sedang.
Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima kejadian ini begitu cepat. Sebelumnya cuaca mendung, namun begitu cepat berubah disertai angin sangat kencang dan membuat pohon kapas tumbang, sehingga menimpa rumah.
“Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,” kata Salman Hardani.
Ia mengatakan, keberadaan pohon kapas tersebut tidak terlalu dekat dengan rumah, namun dikarenakan angin sangat kencang pohon tersebut tumbang ke arah rumah.
“Beruntung penghuni rumah tidak sedang berada di dalam rumah, karena sedang melaksanakan manasik haji di Pariaman,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyampaikan kepada TIM TRC BPBD Kabupaten Padang Pariaman agar dapat membantu evakuasi pohon yang cukup besar itu, sampai saat ini pohon kapas masih berada di lokasi TKP belum dibersihkan.
“Untuk pertolongan pertama warga dan tetangga, membantu evakuasi barang-barang korban ke tetangga, mengigat hujan masih terjadi,” tuturnya. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
