HARIANHALUAN.ID – Ratusan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mendatangi Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Kamis (16/3/2023).
Mahasiswa itu melakukan aksi demo terkait kondisi pembangunan Lima Puluh Kota selama pemerintahan Safaruddin-Rizki. Tak hanya itu, mahasiswa juga menyinggung hubungan bupati dan wakil bupati yang tidak sinkon lagi.
“Kemana wakil bupati,” tanya Yosep Saputra, koordinator lapangan demo kepada Bupati Safaruddin yang ikut hadir di tengah-tengah mahasiswa.
Sementara itu, Bupati Safaruddin ketika menanggapi tuntutan mahasiwa juga bertanya-tanya dimana keberadaan wakil bupati. “Selama 2023 ini, saya tidak pernah bertemu dan tidak melihat wakil bupati masuk kantor,” ujar Bupati Safaruddin.
Dikatakan Bupati Lima Puluh Kota, seharusnya wakil bupati berada di kantor melakukan tugas dalam membangun daerah. Tetapi, Wakil Bupati Rizki Kurniawan tidak pernah masuk kantor. “Kantor wakil bupati di sini, seharusnya wakil bupati ada di sini,” katanya lagi.
Di hadapan mahasiswa, Bupati Safaruddin mengakui sudah lama tidak berkomunikasi dengan wakil bupati. “Terakhir berkomunikasi dengan wakil bupati, ketika beliau cuti keluar negeri beberapa bulan yang lalu,” katanya lagi.
Saat aksi demo itu, turut dikawal Polres Lima Puluh Kota, Kodim 0306/Lima Puluh Kota, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah. Aksi tersebut berjalan damai. (*)