Sementara itu, Camat Ulakan Tapakis, Efinaldi mengatakan, di kecamatan tersebut ada dua wilayah yang sangat parah, yaitu di Kampung Galapung dan Sandi Ulakan. Pada dua wilayah ini masyarakat terpaksa harus dievakuasi.
“Alhamdullah, evakuasi masyarakat yang terdampak telah dilakukan semenjak tadi malam,” katanya.
Ia menyampaikan, saat ini setidaknya ada sekitar 130 kepala keluarga yang telah dievakusi, juga ada sebagian yang bertahan di rumah dengan debit air yang tidak terlalu tinggi.
“Kami juga telah mendirikan dapur umum dan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat dipengunsian. Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau pun ternak warga, karena warga telah waspada saat hujan turun,” katanya. (*)
Laman 2 dari 2
Reporter:
Yuhendra
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
