Solusinya, kata Erianjoni dari sisi individu yaitu, hati-hati dalam mengelola gaya hidup. Karena dunia yang sangat modern menawarkan berbagai pilihan hidup dan jangan mudah terjebak dengan kehidupan hedonis yang mengejar kesenangan duniawi, dengan mengukur kemampuan ekonomi.
“Jangan terjebak dengan gaya hidup. Seimbangkan antara kebutuhan dengan pemasukan, agar tak mudah tergoda dengan pinjol,” katanya.
Tidak hanya itu, bagi pemerintah harus melakukan penelitian dan melakukan telaah bagi pinjol ilegal yang berisiko dan jangan mudah memberikan izin terhadap pinjol ini, karena banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
“Lalu, untuk pinjol yang nakal harus ada ketegasan sanksi dari pemerintah dan memberikan efek jera kepada pelaku pinjol itu. Walaupun masyarakat meminjam uang jangan pergi ke pinjol bagusnya melalui bank atau lembaga yang terdapat jaminan dari pemerintah tentu dengan kemudahan yang diberikan pemerintah,” ucapnya. (*)