Korban penggalian sumur di Tabing Tinggi dibawa pakai ambulance. IST.
DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Seorang penggali sumur, Mi’an (68) warga Pulau Punjung, tewas setelah kehabisan oksigen ketika menggali sumur warga di Jorong Sidomulyo, Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Rabu (20/12/23).
Wali Nagari Tabing Tinggi, Seprianedi, kepada harianhaluan.id menjelaskan, Anto warga setempat memberikan borongan penggalian sumur di kediamannya kepada Mi’an dan satu rekannya. Secara bergantian keduanya terus melakukan penggalian. Setelah sumur tergali sekitar lima meter atau sebanyak lima cincin atau lima polongan, pukul 13.00 WIB kata wali nagari, Mi’an yang berada di dalam sumur tampak lemas dan pingsan. Kemudian Madi turun ke dalam sumur bermaksud hendak membantu Mi’an, namun Madi pun ikut pingsan sesampai di dalam sumur diduga kehabisan oksigen.
Melihat kedua pekerja penggali sumur itu tergeletak di dalam sumur, Anto juga ikut turun dibantu warga dengan mengangkat para korban dengan tali, namun Anto juga ikut lemas dan sesak nafas.
“Ketiga korban dengan dibantu oleh Tim Reaksi Cepat membawa korban ke klinik terdekat, namun apa daya satu dari tiga orang tersebut yang bernama Mi’an meninggal dunia,” kata Wali Nagari Seprianedi.
Sedangkan dua korban lainnya Mari dan Anto masih dalam perawatan di klinik terdekat karena masih dalam kondisi lemas.
Dalam kesempatan itu Wali Nagari Seprianedi juga menyampaikan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya salah seorang penggali sumur dan yang sedang dilakukan perawatan dapat segera pulih serta mengucapkan terima kasih kepada warga bergerak cepat dalam melakukan penyelamatan.
Ia menghimbau kepada warga agar berhati-hati dalam melakukan penggalian sumur, karena dalam penggalian sumur cukup berbahaya karena kekurangan oksigen. (mdi)