PADANG, HARIANHALUAN.ID – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana terjadinya ledakan di Semen Padang Hospital (SPH), Selasa (30/1/2024) sore, yang mengakibatkan terganggunya aktivitas pelayanan pasien di rumah sakit tersebut.
RSUP M Djamil sudah menerima sejumlah pasien rawat inap dan korban ledakan. Tidak hanya itu, tim kesiapsiagaan RSUP M Djamil juga terjun langsung ke lokasi kejadian.
Direktur Utama RS M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM, MARS, FISQua mengatakan, pihaknya turut prihatin terhadap peristiwa yang terjadi di SPH. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan RSUP M Djamil sebagai rujukan tingkat akhir mengaktifkan tim kesiapsiagaan bencana.
Dovy mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi pengelompokan pasien berdasarkan tingkat keparahan yang dialami dan juga mendistirbusikan ke rumah sakit sekitar.
“Tim juga membantu melakukan triase di lapangan, dimana untuk korban dan pasien yang ringan akan didistribusikan ke rumah sakit sekitar dan pasien/korban yang dalam keadaan berat dikirim dan diterima di sini (RSUP M. Djamil),” katanya sembari didampingi Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Dr.dr.Bestari Jaka Budiman.,SpTHT-KL (K) FICS, Kepala IGD, dr. Haviz Yuad, Sp.OG (K) FER dan ketua tim kesiapsiagaan bencana Katherina Welong, SKM, MARS.
Keikutsertaan RSUP M Djamil sebagai bentuk tangungjawab moril dan tugas bersama untuk mengkoordinir kesiapsiagaan bencana, sehingga bisa bekerja dengan baik di lapangan. Hal itu sejalan dengan peran rumah sakit rujukan untuk berpartispasi aktif sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan.