PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID-Akibat hujan lebat melanda Padang Pariaman selama dua hari, sejak Kamis (7/3/2024) sejak pukul 14.00 sampai Jumat pagi mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Beberapa daerah tergenang air dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 600 juta. Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, ST, M,Eng, menyebutkan akibat hujan deras mengakibatkan 15 kecamatan di Padang Pariaman atau 32 Nagari kebanjiran, pohon tumbang dan longsor.
“Total ada 33 Titik banjir, 18 titik longsor dan Pohon Tumbang 6 Titik,” ujar Budi Mulya, jumat (8/03/24).
Akibatnya dua Orang Meninggal dunia karena tertimbun longsor, satu orang anak tenggelam genangan air yang masuk kerumahnya dan dua orang terluka.
“Dua orang meninggal akibat tertimbun longsor berada di Kecamatan VII Koto Patamuan, sedangkan anak yang tenggelam berada di sungai sariak,” sebut dia.
Sementara itu, hujan selama dua hari itu mengakibatkan sekitar 800 unit Rumah yang terendam dan 2958 jiwa warga terdampak dan lahan Pertanian terendam sekitar 10 hektare.
“Infrastrukstur yang rusak yakni 3 unit Jembatan, 1 jalan rusak, rumah yang rusak sebanyak 3 unit serta 5 fasilitas umum mengalami kerusakan,” ujarnya. (*)