AGAM, HARIANHALUAN.ID – Satu unit mobil truck colt diesel bermuatan jeruk gagal menanjak di pendakian Kodok Batang Palupuah. Akibatnya, truck mundur dan masuk jurang sedalam dua meter di Jalan Raya Bukittinggi-Medan tepatnya di Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam, Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 01,15 WIB.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP. Andhika Trisna Wijaya mengatakan, truck colt diesel Nopol BG 8824 G bermuatan jeruk seberat 7 ton datang dari arah medan menuju Bukittinggi.
Namun sampai di TKP truck tak kuat menanjak sehingga mesin mati di Pendakian Kodok.
Saat kejadian truck disopiri sopir serap (sopir dua) Yogi Pranata (28) warga Subang Provinsi Jawa Barat. Sedangkan sopir satu (sopir utama) Ricky Juliansyah (34) warga Kab. Sarolangun Provinsi Jambi.
“Saat kejadian yang bawa truck adalah sopir dua. Sedangkan sopir utama sedang tidur. Rencananya truck dari Medan menuju Jambi dengan membawa jeruk sebanyak 150 peti jeruk,” kata Andhika, Jumat (15/3/2024).
Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika truck sedang mendaki tanjakan kodok, tiba tiba mesin truck mati dan sopir utama terbangun. Kemudian sopir dua langsung turun untuk menggganjal ban belakang.
Sedangkan, sopir utama berusaha menghidupkan mesin truck kembali. Namun mesin tidak bisa hidup dan rem truck tidak berfungsi. Akibatnya truck mundur dan jatuh ke dalam jurang sedalaman lebih kurang dua meter.
“Saat truck terjatuh dan terguling sopir utama masih di dalam mobil dan kondisi sopir utama dalam keadaan selamat hanya mengalami memar dan bengkak di bagian paha kiri dan kanan, lutut kaki sebelah kiri dan kanan dan pinggang,” jelas Andhika. (*)