SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Desa Silungkang Oso mencatat 38 rumah warga di desa tersebut terancam longsor susulan pasca bencana banjir dan longsor di daerah itu Jum’at (4/5/2024) lalu.
Kepala Desa Silungkang Oso Ferdinal menyebut bahwa 38 tersebut dihuni 106 jiwa dan 38 jiwa diantaranya sudah mengungsi ke posko atau ke rumah sanak saudara.
“Potensi longsor susulan tersebut tersebar di Dusun Sawah Darek, Sungai Cacang, Singuntuang, Surau Ambacang, Lurah Cipuik, Lubuk Kubang, Aurduri, Polak Kiyambi dan Mudiak Lugha,” ungkapnya.
Sebelumnya rumah – rumah itu juga dihantam longsor dan mengalami kerusakan ringan hingga berat .Dia merinci rumah rusak ringan berjumlah 4 unit, rusak sedang 4 unit, rusak berat 8 unit dan 33 unit aman dari banjir dan longsor.
Meski aman saat longsor sebelumnya aman, namun tingkat kerawawan longsor yang tinggi mengharuskan masyarakat untuk waspada. Selain itu masyarakat yang terdampak membutuhkan sembako dan beberapa kebutuhan mendesak lainnya untuk mencukupi kebutuhan dasar.
“Selain sembako saat ini masyarakat Desa sangat membutuhkan pakaian layak, perlengkapan mandi dan masak, perbaikan rumah dan rumah baru bagi yang rumah rusak parah, serta terpal,” jelasnya lagi. (*)