HALUANNEWS – PT PLN (Persero) bergerak cepat dalam menangani kerusakan infrastruktur listrik pasca hujan dan angin kencang yang melanda Pasaman, Sumatera Barat, pada Sabtu (28/05/22). Hujan dan angin kencang yang mengakibatkan longsor, banjir dan pohon roboh tersebut menyebabkan gangguan pasokan listrik untuk 27.458 pelanggan.
Namun proses recovery yang dilakukan petugas lapangan telah berhasil menormalkan listrik sehingga pasokan listrik ke seluruh warga terdampak telah kembali normal.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengatakan, kejadian yang melanda Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat mengakibatkan beberapa tiang roboh, begitupun SUTM dan Gardu sehingga aliran listrik ke masyarakat terputus. Sesaat setelah kejadian petugas dikerahkan pun diterjunkan dan dikerahkan dilokasi kejadian guna mempercepat proses pemulihan listrik.
“Petugas PLN bersama dengan tim terkait merespon cepat gangguan kelistrikan yang mengakibatkan padam, sehingga dalam waktu singkat Alhamdulillah pasokan listrik kembali masuk ke rumah warga,” kata Toni.
Ia memastikan petugas yang terjun ke lapangan dilengkapi dengan apd terkait guna memastikan keamanan dan keselamatan selama bertugas.
Toni menambahkan, saat ini sebanyak 27.458 pelanggan terdampak baik di ULP Lubuk Sikaping dan ULP Simpang Empat telah sepenuhnya normal.
Dengan normalnya aliran listrik PLN saat ini, masyarakat bisa fokus pada proses pemulihan akibat bencana serta memanfaatkan listrik semaksimal mungkin untuk penerangan.
Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumbar Arif Pramudya mengungkapkan, total
terdampak adalah 8 tiang, 6 buah Cross ARM, dan 9 gawang SUTM.
“Seluruh personel dan mitra PLN saling mendukung untuk membantu pemulihan listrik. Kami bersyukur seluruh infrastruktur kelistrikan terdampk sudah bisa dinyalakan sehingga sistem kelistrikan di lokasi bencana sudah kembali normal,” tutur Arif.
Manager ULP Lubuk sikaping, Insan Kamil, menuturkan inspeksi menyeluruh dan mendetail terhadap dampak lain yang berpotensi menyebabkan gangguan pelayanan listrik di kemudian hari juga dilakukan.
“PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat listrik padam. Namun dengan komitmen dan kerja keras petugas untuk mengawal distribusi listrik ke rumah warga proses penormalan dapat berlangsung cepat. Kami juga melakukan inspeksi untuk berjaga-jaga terhadap kerusakan yang berpotensi menimbulkan gangguan pelayanan listrik di kemudian hari,” ungkap Insan.
Feri, salah seorang warga setempat, mengapresiasi PLN atas penanganan cepat mengurusi kelistrikan pasca bencana.
“Alhamdulillah sekarang listrik udah menyala setelah sebelumnya gelap gulita akibat bencana. Terimakasih PLN yang telah bergerak cepat sehingga listrik kembali menerangi rumah kami,” imbuh Feri. (*)