JAKARTA, HARIANHALUAN.ID– Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PAN H. Arisal Aziz mendukung penuh perjuangan mewujudkan terbentuknya Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).
Hal tersebut ditegaskan H. Arisal atau yang akrab disapa Josal saat menerima kunjungan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Dr. H. Fauzi Bahar Datuak Nan Sati di kantornya di Senayan Jakarta, Jum’at (10/1/2024).
“Hari ini kita menerima kunjungan Ketua LKAAM yang berkeinginan agar kita bersama-sama dengan seluruh anggota DPR dan DPD RI asal Sumbar untuk memperjuangkan terwujudnya Daerah Istimewa Minangkabau (DIM). Saya pribadi tentunya sangat mendukung agar hal ini bisa terwujud,” ujarnya.
Menurut Ajo Sal ia memiliki alasan khusus untuk mengupayakan terwujudnya DIM. Disebut owner Indah Group ini, ia melihat keberadaan Minangkabau sangat kuat sepanjang sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
“Siapa yang tidak tahu dengan sepak terjang orang Minangkabau. Jauh sebelum negara ini merdeka hingga kita resmi menjadi negara republik yang diakui bangsa-bangsa dunia, orang Minangkabau telah menghiasi perjalanan bangsa ini. Hatta, Hamka, Tan Malaka, Sutan Syahrir, M. Natsir adalah pemikir hebat yang telah menentukan arah perjalanan bangsa. Saya bangga lahir, tumbuh, dan besar sebagai orang Minangkabau,” imbuhnya.
Bagi Ajo Sal, momentum bersejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada periode 1948 hingga 1949 menunjukkan betapa besarnya peran ‘urang minang’ dalam menjaga eksistensi bangsa.
“Sejarah mencatat, andai tidak ada peristiwa PDRI, mungkin republik ini sudah tidak ada lagi. Dengan adanya PDRI, bangsa asing masih mengakui keberadaan bangsa kita. Ini adalah bukti sahih begitu besarnya peran daerah Minangkabau dalam merawat keutuhan bangsa,” tegasnya.