Publikasi ini juga bertujuan untuk membangun budaya pengawasan yang partisipatif di kalangan masyarakat. Suhendra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melibatkan diri dalam mengawasi jalannya pemilihan.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab bersama demi menjaga kualitas demokrasi kita,” ujarnya.
Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat dan para stakeholder yang hadir. Mereka antusias melihat berbagai dokumentasi foto yang menggambarkan kerja keras jajaran Bawaslu Agam dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Agam.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami peran strategis Bawaslu dalam menjaga integritas pemilihan, serta mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas. (*)