Dalam beberapa kesempatan dalam sambutannya, Welly Suhery sempat meneteskan air mata. Ia terharu, karena rekad barisan pendukung yang masih solid dan memberinya semangat. Parulian yang mendampinginya ikut sabak. Matanya berkaca-kaca. Sesekali ia memberikan semangat untuk Welly Suhery.
Sementara itu, Parulian Dalimunte calon Wakil Bupati Pasaman, mengungkapkan rasa terima kasih kepada partai koalisi dan Welly Suhery yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.
Menanggapi dinamika politik yang sempat menghangat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Welly Suhery untuk mencari pasangan baru, Parulian menegaskan kesiapan dirinya untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
“Saya bukan pecundang, saya petarung. Jangan pernah berpikir bahwa saya hanya sekadar menjadi pendamping,” ucap Parulian dalam pidatonya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasaman Bangkit, Dedi atau yang akrab disapa Dedot juga turut berpesan kepada seluruh pendukung, agar tetap semangat dalam menghadapi tantangan pada PSU Pilkada Pasaman nanti.
“Meskipun kami harus mengulang kemenangan, kita harus tetap semangat. Kita akan menjemput kemenangan yang tertunda, dan bahkan lebih besar dari sebelumnya,” ucap Dedi penuh semangat.
“Bersama-sama, kita akan mengukir sejarah dan meraih kemenangan yang lebih besar. Ayo, bersama-sama kita jemput kembali kemenangan yang tertunda!” seru Dedot, diiringi sorak sorai relawan dan simpatisam
Deklarasi Pasangan Welly-Parulian itu menggambarkan tekad kuat pasangan Pasaman Bangkit untuk tidak menyerah dan terus berjuang demi perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Pasaman.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Pasaman dan diharapkan dapat menyaksikan dan mendukung perjuangan mereka untuk Pasaman Bangkit. (*)