“Kami mengagendakan verifikasi faktual kepengurusan akan selesai dalam dua hari saja, karena hanya sembilan parpol saja yang diverifikasi faktual, yakni partai baru dan partai yang tidak punya kursi di DPR RI,” katanya.
Zulnaidi menyebutkan bahwa verifikasi faktual kepengurusan dengan cara turun langsung ke kantor parpol bertujuan untuk memastikan kebenaran dan keabsahan kantor dan kelengkapannya.
“Kami juga memastikan pengurus, yaitu ketua, sekretaris dan bendahara adalah benar dan sesuai dokumen yang didaftarkan ke KPU RI melalui Sipol dan memastikan keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan,” katanya.
Komisioner dua periode ini menambahkan bahwa setelah verifikasi kepengurusan selesai, KPU akan melanjutkan dengan verifikasi faktual anggota parpol ke rumah masing-masing anggota parpol dimaksud.
“KPU sudah menyiapkan 23 verifikator yang akan turun yang terdiri dari seluruh komisioner beserta seluruh SDM sekretariat KPU Padang Pariaman. Seluruh verifikator sudah dilatih dan dibekali dokumen yang diperlukan,” katanya.
Verifikasi ini adalah perintah undang-undang agar parpol peserta pemilu bisa segera ditetapkan. Zulnaidi mengharapkan parpol yang akan diverifikasi benar-benar mempersiapkan diri dengan maksimal, sehingga proses ini berjalan dengan aman lancar.
Dukungan pemerintah daerah, TNI-Polri dan seluruh stakeholder dibutuhkan agar agenda bangsa ini berjalan dengan baik. (*)