HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan kick off pendidikan pengawas partisipatif pada 2022, dengan mengambil tema Perempuan Berdaya Pengawasan di Kota Padang, Sabtu (5/11/2022).
Hal ini dilakukan agar pemilihan umum (pemilu) yang digelar 14 Februari 2024 berjalan dengan aman tanpa adanya pelanggaran.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Lolly Suhenty mengatakan, kick off ini menandai berjalannya pendidikan partisipatif pengawasan di 17 provinsi dan 100 kota dan kabupaten di Indonesia.
“Pemilihan Sumbar sebagai kick off, karena ranah Minang adalah bumi matrilineal yang sangat menghargai dan menghormati keberadaan perempuan,” ujarnya.
Lolly Suhenty mengatakan, gerakan partisipatif pengawasan ini sudah ada sejak 2018 dan pihaknya terus melakukan evaluasi bagaimana pengawasan pemilu ini dapat melibatkan masyarakat secara keseluruhan.
Saat ini, katanya, sudah ada 23.314 kader dan ini nantinya akan bergerak melakukan pengawasan pada Pemilu 2024. Menurutnya, pengawasan partisipatif ini fokus pada perempuan, karena berangkat dari pengalaman sebelumnya pelibatan perempuan masih minim, serta perspektif perempuan masih kurang didengarkan.
“Kita sama-sama tau sebelumnya keterlibatan perempuan masih belum didengarkan. Makanya, ini bukan soal gender tapi bagaimana pengawasan ini ramah dan tidak memandang isu gender,” ujarnya.