HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 21 perserta pendidikan pengawas partisipatif (P2P) siap menjadi perpanjangan tangan Bawaslu Padang Pariaman, dalam melaksanakan pengawasan partisipatif guna menyukseskan Pemilu 2024 di daerah itu.
“Kami dari berbagai organisasi telah mengikuti pendidikan pengawasan partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu RI dan Bawaslu Sumbar,” kata Okki Guswandi di Padang Pariaman, Senin (7/11/2022).
Ke depan, kata Okki, setelah mengikuti pendidikan ini seluruh perwakilan dari berbagai organisasi di Padang telah merumuskan berbagai tindaklanjut yang akan dilakukan.
“Setelah ini, ada tindaklanjut yang harus kami jalani bersama, baik untuk organisasi masing-masing ataupun untuk Padang Pariaman pada umumnya,” ujar Okki, yang juga Ketua KNPI Padang Pariaman ini.
Pada umumnya, lanjut Okki, alumni P2P Padang Pariaman ini akan melakukan pengawasan partisipatif dan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Bawaslu Padang Pariaman. “Kami juga akan ikut menjadi perpanjangan tangan Bawaslu untuk merangkul pemilih pemula untuk melek politik,” katanya.
Pelajar dan mahasiswa yang sudah memiliki KTP merupakan pemilih pemula yang memiliki kerawanan tersendiri. Untuk itu, dipandang perlu dirangkul serta dijadikan sebagai bagian dari kader pengawasan partisipatif di Padang Pariaman.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
