Datuk Seri Dr. Mujahid bin Yusof atau lebih dikenal dengan Mujahid Yusuf Rawa, adalah seorang cendekiawan dan politisi Malaysia terkemuka yang pernah menjabat pimpinan Partai Islam se-Malaysia (PAS). Ia telah tiga periode menjadi anggota parlemen, dan menjabat Menteri Hal Ehwal Agama Islam dalam Kabinet Mahathir II selepas Pemilu 2018.
Dilahirkan pada 25 Oktober 1964, Mujahid adalah putra dari politisi tekemuka Malaysia dan pendiri PAS Yusuf Rawa dengan ibu bernama Kalson Ali. Kakeknya, Haji Abdullah Nordin al-Rawi, merupakan ulama yang berasal dari Rao, Pasaman, Sumatra Barat.
Karier politik Mujahid Yusuf bermula dari jabatan Yang Dipertua PAS Kawasan Bayan Baru, Pulau Pinang, hingga mencapai posisi sebagai Timbalan Pesuruhjaya PAS Pulau Pinang (2005-2015). Dia ikut dalam Pemilu (Pilihan Raya) Malaysia pertama kali sebagai calon parlemen dari Kawasan Jasin, Melaka, Tahun 1999, namun kalah.
Pengalaman serupa terulang lagi dalam Pemilu 2004 ketika ia maju mewakili Tasek Gelugor, Pulau Pinang. Mujahid baru terpilih menjadi anggota Parlemen Malaysia dalam Pemilu 2008 sebagai wakil PAS dari daerah pemilihan Parit Buntar, Perak. Dalam Pemilu 2013, ia berhasil memperhatankan kedudukannya mewakili daerah yang sama dari PAS.
Mujahid dikenali sebagai politisi yang progresif dan aktif dalam menggagas perubahan di PAS dari partai yang eksklusif menjadi partai yang plural dan terbuka. Namun idenya itu ditolak dalam Muktamar PAS 2015, dan Mujahid pun tersingkir. Keluar dari PAS, bersama kawan-kawan seide ia lalu mewujudkan Gerakan Harapan Baru yang kemudiaan menjadi Partai Amanah.
Dalam Pemilu 2018, Partai Amanah membangun koalisi dengan Pakatan Harapan pimpinan Anwar Ibrahim. Bertanding dengan tiket koalisi PH mewakili Parit Buntar, untuk ketiga kalinya ia terpilih menjadi anggota parlemen dan masuk Kabinet Mahathir II dengan jabatan Menteri pada Kantor Perdana Menteri urusan Hal Ehwal Agama Islam.