“Belum lagi potensi pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, EBT (Geothermal), PLMTH, agroindustri dan budaya yang tersebar di Sumbar,” ujar politisi PAN ini.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Sumbar 2 itupun meyakini banyak sektor yang sangat potensial yang bisa dimatangkan kerja samanya dengan investor. Tetapi ingat, investor itu selalu mempunyai tingkat perhitungan yang jelimet tentang Return On Investment (ROI) dan soal keamanan dalam berinvestasi.
“Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemda, kalau perlu berikan intensif dan berbagai kemudahan dalam menarik investor ke Sumbar,” ujar Guspardi.
Guspardi meminta kepada Gubernur Sumbar untuk segera mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota, serta OPD terkait untuk membicarakan dengan seksama tentang berbagai sektor unggulan dari berbagai daerah, yang segera bisa dieksekusi untuk diajukan kepada calon investor.
Kemudian DPRD kabupaten/kota dan provinsi, menurut dia, juga harus siap sedia memberikan dukungan dan membuat berbagai regulasi, serta aturan untuk menyambut investor yang akan datang ke Sumbar ini merasa aman dan nyaman.
Ia juga menyarankan, pemerintah daerah segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Investasi dan kementerian terkait lainnya, agar bisa mendapatkan titik terang soal kesempatan ivestasi dari SoftBank.
“Saya yakin 14 anggota DPR RI dan empat anggota DPD RI asal daerah pemilihan Sumbar juga sangat mensupport dan siap menfasilitasi pemda berkomunikasi dengan berbagai kementerian,” katanya. (*)