Sekretaris DPC PPP Bukittinggi, Dewi Anggraini menyampaikan, dalam menghadapi Pemilu 2024 sudah ada 25 orang bakal calon legislatif yang mendaftar ke PPP. Dua orang di antaranya untuk DPRD provinsi dan 23 orang untuk DPRD Kota Bukittinggi.
“Untuk kalangan perempuan, dari sembilan orang yang dibutuhkan masih baru 70 persen keterwakilannya. Sedangkan untuk kuota laki-laki sudah 90 persen bahkan ada yang berlebih pada dua dapil. Karena sudah ada yang berlebih, maka sesuai mekanisme partai, kita akan lakukan tahapan verifikasi,” ujar Dewi.
Menurutnya, kegiatan Harlah PPP akan dilanjutkan dengan acara Kelas Politik pada 8 Januari 2023 di Hotel Pusako. Dalam Harlah akan disamakan persepsi bahwa niat awal pengurus dan kader dalam Pemilu 2024 adalah untuk membesarkan partai. Pihaknya juga akan mempersiapkan tim verifikasi bacaleg yang merupakan bagian dari struktur Bapilu PPP.
Wedi Hamdani selaku Wakil Ketua OKK menambahkan, pada Harlah ke-50 ini PPP Kota Bukittinggi akan melakukan kegiatan Khotmil Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan tauziah oleh Buya Ristawardi, serta diakhiri dengan launcing logo PPP yang kembali ke logo lama. Kegiatan peresmian logo dilakukan secara virtual, sekaligus mendengarkan pidato Ketua Umum PPP. (*)