PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dalam upaya meningkatkan kualitas produk, PT Kudo Indonesia Jaya menggandeng profesor peneliti dari Universitas Andalas (Unand) Padang, menciptakan tinta berbahan alami dari tumbuhan gambir.
“Kualitas tinta berbahan gambir yang sudah teruji melalui beberapa kali penelitian di Universitas Andalas,” kata Eko Santiko, Direktur PT Kudo Indonesia Jaya, dalam rilis, Jumat (21/7).
Direktur Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas, Muhammad Makky menjelaskan, tinta berbahan gambir ini telah diteliti dari awal tahun 2.000.
“Hasil dari riset ini adalah pewarna alami gambir bersifat konsisten tahan dalam waktu bertahun-tahun, serta tanaman ini hanya tumbuh di Indonesia,” lanjut Makky.
Produk utama dari tinta berbahan organik ini adalah tinta pemilu. PT Kudo Indonesia Jaya dan Universitas Andalas menjamin 100 persen bahan yang terkandung dalam tinta pemilu alami dan berasal dari bahan dalam negeri mengikuti peraturan pemerintah dalam penggunaan produk dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Tinta pemilu ini akan masuk dalam tender penyedia tinta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai tinta pemilu pertama berbahan organik di Indonesia.
Dari hasil penelitian dan inovasi ini, tinta organik gambir memenuhi dalam spesifikasi tinta untuk pemilu.
“Kami hanya sebagai lembaga riset yang menghasilkan prototype produk sehingga kami menawarkan kerjasama dengan PT Kudo Indonesia Jaya untuk dapat di produksi menjadi lebih banyak,”tambah Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Inovasi Universitas Andalas, Hefrizal Handra.
Harapan Kudo dan Universitas Andalas tinta ini tidak hanya untuk pemilu saja, namun bisa juga digunakan untuk tinta printing yang dapat digunakan untuk semua industri baik dari perkantoran, perdagangan dan bisnis. (h/hln)