HARIANHALUAN.ID – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, melantik Pengawas Kelurahan dan Desa/Nagari (PKD) Nagari Malai III Koto, Jumat (13/10/2023) di aula kantor camat setempat.
Pada acara pelantikan PKD tersebut berjalan dengan hikmat dan dihadiri Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Camat Sungai Geringging, pemerintahan nagari PPK kecamatan, serta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan rohaniwan dari KUA.
Anggota PKD Nagari Malai III Koto dilantik langsung oleh Ketua Panwaslu Sungai Geringging, Adrichan berdasarkan Surat Keputusan Panwaslu Kecamatan Nomor 010/HK.01.01/K.SB-05-07/10/2023 tentang penetapan pengganti antar waktu anggota panitia pengawas pemilihan umum Kelurahan/Desa/Nagari Malai III Koto, dikarenakan PKD Andre mengundurkan diri dan dilantik sebagai pegawai P3K pada September lalu, digantikan oleh Azella Finela.
Ketua Panwascam dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada petugas PKD yang baru semoga amanah menjalankan tugas dan fungsi pengawasan kepemiluan di tingkat nagari, serta bisa bersinergi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan pemilu.
Selain itu, Kecil Ardinata, Camat Sungai Geringging mengatakan, hal yang sama selamat bertugas dan mengemban amanah sebagai petugas pengawasan pemilu. Harapan kepada petugas PKD yang baru bisa bersinergi terhadap pihak-pihak terkait terhadap pengawasan pemilu.
Sementara Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin dalam sambutanya mengatakan, fungsi tugas pengawasan ditingkat nagari harus ditingkatkan mengingat tahapan kampanye semakin dekat. Selain pengawasan terhadap netralitas ASN, TNI/Polri dan pemerintahan, tahapan terhadap pengawasan DPTB juga harus mendapat perhatian khusus.
Pelantikan PKD yang dilakukan hari ini sangat luar biasa, melihat kehadiran Forkopimca lengkap hadir ditambah kehadiran dari rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ini membuktikan bahwa koordinasi lintas sektor berjalan dengan baik.
“Saya memberikan apresiasi untuk kita semua. Mari kita tingkat kinerja yang baik ini, agar terbangunnya sinergitas sesama terselenggaranya Pemilu 2024 nanti aman dan berkeadilan tercapainya harapan masyarakat menentukan pilihan sesuai dengan hati nuraninya,” tutur Ketua Bawaslu. (*)